REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Ketika Presiden AS perlu terbang dari kota ke kota atau lintas negara, pesawat kepresidenan Boeing 747 Air Force One siap mengantarkan. Namun belakangan Pemerintah AS berencana menggunakan pesawat lebih kecil untuk transportasi udara bagi orang nomor satu di AS itu.
Boeing dan Grumman dikabarkan sudah mengajukan penawaran. Terlepas akan yang mana kelak, berikut beberapa hal menarik mengenai jet 747 Air Force One seperti dilansir Live Science.
1. Air Force One adalah nama panggil radio untuk pesawat yang ditumpangi Presiden AS, apapun pesawatnya. Ini untuk menghindari kebingungan karena ada dua pesawat kembar milik Pemerintah AS yang kini digunakan Presiden AS.
2. Kedua unit pesawat Air Force One produksi Boeing dengan tipe 747-200, harus diganti. Karena Boeing sudah tak lagi memproduksi pesawat jenis itu.
3. Bisa dibilang, Air Force One adalah Ruang Oval di udara, pusat komando berjalan. Selain ruang pertemuan, Air Force One memilik dua ruang makan, ruang operasi medis, serta dokter di tiap penerbangan.
4. Ada kamar tersendiri bagi pejabat, staf, dan tetamu yang diajak terbang dalam Air Force One. Mampu memuat 70 orang, Air Force One mengakomodasi kerja semua pejabat, pengawal kepresidenan dan para agen, serta para reporter.
5. Semua penerbangan Air Force One dikategorikan operasi militer. Sehingga, semua akses Presiden AS mulai dari Gedung Putih hingga masuk ke pesawat diamankan sedemikian baik dari darat dan udara.
6. Bahan bakar Air Force One bisa diisi selama penerbangan di udara. Sehingga penerbangan bisa aman tanpa menyentuh tanah.
7. Kecepatan maksimum Air Force One mencapai 965 kilometer per jam, nyaris mencapai kecepatan suara. Ketinggian yang bisa dicapai adalah 13.750 meter yang tentu lebih tinggi dari pesawat komersial yang hanya bisa mencapai ketinggian 9.100 meter.
8. Semua penyesuaian dalam Air Force One, mahal. Berdasarkan laporan Freedom of Information Act (FOIA), pajak yang harus dibayar Air Force One di era Obama sebesar 206.337 dolar AS per jam. Mengganti pesawat kepresidenan AS saat ini juga mahal karena butuh 3,73 miliar dolar AS dengan proses produksi 12 tahun.