Senin 20 Feb 2017 20:06 WIB

Dambakan Anak, Ingin Rezeki Melimpah? Ini Saran Hasan al-Bashri

Bayi ASI dan ibunya.
Foto: Republika/Prayogi
Bayi ASI dan ibunya.

REPUBLIKA.CO.ID, Hasan al-Bashri, tokoh generasi Tabi’in terkemuka yang wafat di Bashrah, Irak pada  Jum'at 5 Rajab 110 Hijriyah/728 Masehi itu, adalah salah satu ulama yang menjadi rujukan. 

Tak sedikit kalangan ketika itu yang mengajukan ragam persoalan sekaligus meminta solusi kepada sosok yang terkenal dengan ketajaman intuisinya tersebut.   

Kisah berikut ini menggambarkan ketajaman spiritual tokoh yang pernah belajar ke sejumlah sahabat Rasulullah SAW tersebut, terutama penghayatannya terhadap makna dan pengamalan istighfar, atau memohon ampunan kepada Allah SWT. 

Seperti diriwayatkan Imam al-Qurthuby dari Ibn Shubaih. Imam Hasan pernah dimintai pendapat sekaligus solusi sejumlah orang yang menghadap kepadanya. Suatu saat, seseorang mengadukan tanahnya yang kering. Hasan pun menyarankan agar yang bersengkutan memperbanyak istighfar. 

Pada kesempatan yang lain, seseorang mengadukan perekonomiannya yang tak kunjung membaik. Si pengadu tetap miskin meski ia telah banting tulang mencari nafkah. “Perbanyaklah istighfar,” titah Imam Hasan.

Seseorang kembali mendatangi Hasan. Kali ini, ia mengadukan pernikahannya yang tak kunjung dikarunia momongan. Apa kata Imam Hasan? “Beristighfarlah,” tutur Hasan. Saran dan pesan yang sama ia sampaikan ketika menerima kembali tamu yang mengeluhkan tanamannya mengering. 

Seringnya Imam Hasan memberi nasihat memperbanyak istighfar untuk menghadapi ragam persoalan, membuat ar-Rabi’ bin Shubaih, heran dan bertanya-tanya : ”Banyak orang mendatangi Anda mengadukan ragam persoalan, tetapi Anda hanya memberikan satu solusi yang sama, yaitu istighfar.” 

Hasan menjawab,” Jawaban itu sama sekali bukan berasal dariku, tetapi Allah SWT yang menegaskan manfaat istighfar dalam surah Nuh ayat 10-12 : “Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Mahapengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”  

 

 

 

 

  

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement