REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Rusia menyalip Arab Saudi sebagai produsen minyak mentah terbesar di dunia. Sejak Desember tahun lalu, kedua negara mulai membatasi pasokan untuk mengekang persediaan yang semakin memburuk dalam beberapa dekade terakhir.
Dilansir dari Bloomberg, Rusia memompa 10.490.000 barel minyak mentah per hari pada Desember, setelah menurunkannya sebanyak 29 ribu barel per hari sejak November. Sementara Arab Saudi menurunkan produksi menjadi 10.460.000 barel per hari dari 10.720.000 barel per hari pada November, menurut data yang diterbitkan situs Joint Organisations Data Initiative di Riyadh, Senin (20/2)
Arab Saudi dan sesama produsen yang tergabung dalam Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), memutuskan pada akhir November untuk membatasi pasokan sebesar 1,2 juta barel per hari. Pembatasan dilakukan selama enam bulan mulai 1 Januari 2017.
Produsen minyak non-anggota OPEC, termasuk Rusia, berjanji akan melakukan pembatasan tambahan. Harga minyak mentah Brent telah naik sekitar 20 persen sejak akhir November.
AS adalah produsen minyak mentah terbesar ketiga dunia. AS memproduksi sebanyak 8,8 juta barel minyak per hari pada Desember lalu, dari 8,9 juta barel per hari yang dijual pada November.