Selasa 21 Feb 2017 10:51 WIB

Kali Cakung Meluap, Jalan Bintara Raya Terputus

Suasana banjir di ruas Jalan Bintara Raya yang terendam air luapan Kali Cakung, Selasa (21/2).
Foto: REPUBLIKAFOTO/Israr Itah
Suasana banjir di ruas Jalan Bintara Raya yang terendam air luapan Kali Cakung, Selasa (21/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Jalan Bintara Raya yang menghubungkan Pondok Kopi, Jakarta Timur dan Pasar Kranji, Bekasi Barat, terputus akibat meluapnya kali Cakung yang melintasi jalan ini. Ketinggian air mencapai 50 cm sehingga tak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan mobil.

Air bahkan menggenangi halaman Kantor Kecamatan Bekasi Barat yang terletak sekitar 100 meter dari Kali Cakung yang meluap. Namun air tak sampai masuk ke ruang kantor. "Pelayanan tetap berjalan seperti biasa," kata salah satu pegawai di Kecamatan Bekasi Barat, Selasa (21/2).

Jalan di kedua sisi kali Cakung sebenarnya sudah tergenang air sejak Ahad (19/2), akibat hujan yang turun sejak dini hari hingga pagi. Namun saat itu beberapa kendaraan roda empat dan roda dua masih bisa melintas.

Akan tetapi pada Selasa pagi, genangan air melebar setelah Bekasi diguyur hujan. Namun luapan justru makin lebar setelah hujan berhenti. Beberapa kendaraan roda dua nekat melintas genangan air sepanjang 100 meter tersebut. Tapi di tengah jalan, kendaraan mereka mati.

"Itu banjir kiriman dari Kalimalang, Mas. Tidak banyak yang bisa dilakukan karena kali menyempit dan daerah resapan yang dahulunya sawah sekarang dibangun rumah," kata Sarjono, salah satu warga Kelurahan Bintara Jaya, Bekasi Barat yang tinggal tak jauh dari Kali Cakung.

Akibat luapan ini perumahan Bintara Regency terendam sampai selutut. Perumahan Duta Kranji lebih parah, di beberapa tempat ketinggian air mencapai lebih dari 1,5 meter.

Sejumlah pengendara motor dan mobil dengan kecewa terpaksa berbalik arah mencari rute lain. Ironisnya, Jalan Bintara Raya sebenarnya merupakan rute alternatif bagi pengendara dari arah Jakarta yang ingin menuju pusat Kota Bekasi, namun teradang banjir di ruas Jalan Kalimalang, di bawah Tol Jorr Bintara, Bekasi Barat.

Dari Kalimalang, pengendara berbelok ke Jalan Kampung Setu, kemudian masuk ke Jalan Bintara 17 untuk kemudian keluar ke Jalan Bintara Raya menuju Kranji. Tapi, dengan terputusnya akses Bintara Jaya, para pengendara harus masuk ke Jalan Bintara 14 dan keluar di Jalan I Gusti Ngurah Rai yang bersisian dengan rel kereta api.

Dari sini, pengendara yang ingin ke pusat Kota Bekasi bisa terus menyusuri jalan menuju Jalan Jenderal Sudirman.

Baca juga: Akibat Banjir, Warga Bekasi Ini Habiskan Waktu Empat Jam ke Senayan

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement