Selasa 21 Feb 2017 15:41 WIB

Pesawat Jatuh di Pusat Belanja Australia, Lima Tewas

Rep: Lida Puspaningtyas/Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Police Line (ilustrasi)
Foto: www.nbcmiami.com
Police Line (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Lima orang tewas dalam kecelakaan pesawat kecil mesin ganda Beechcraft B200 King Air di Melbourne, Australia, Selasa (21/2). Pesawat hancur setelah menabrak sebuah pusat perbelanjaan.

Korban tewas adalah penumpang empat warga AS dan seorang pilot Australia. Kepolisian setempat mengatakan, pesawat kecil sewaan itu mengalami kegagalan mesin yang fatal tak lama setelah lepas landas dari bandara kecil Essendon.

Selain pesawat dan kerusakan gedung tidak ada korban tewas di daratan. Perdana Menteri Victoria, Daniel Andrews mengatakan ini adalah kecelakaan penerbangan sipil terburuk dalam 30 tahun terakhir. "Hari ini sangat menyedihkan," kata dia dikutip BBC.

Pesawat menabrak gedung yang sedang persiapan dibuka pukul sembilan waktu setempat. Biro Keamanan Transportasi Australia mengatakan segera melakukan investigasi.

Juru bicara kompleks perbelanjaan, Spotlight mengatakan pesawat menabrak gudang dan semua staf aman. Pusat perbelanjaan, Direct Factory Outlets pun hingga saat ini ditutup untuk publik.

Kedutaan Besar AS mengonfirmasi empat warganya tewas dalam kecelakaan. Perdana Menteri Malcolm Turnbull menyampaikan bela sungkawa pada keluarga para korban. Ia menyebutnya sebagai kejadian yang sangat sedih.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement