REPUBLIKA.CO.ID, Pada 21 Februari 1431 Joan of Arc diinterogasi karena dituding melakukan bid'ah dan main ilmu hitam. Joan of Arc merupakan seorang gadis yang tinggal di Prancis abad pertengahan.
Seperti dilansir History, ia yakin Tuhan telah memilihnya untuk memimpin Prancis berperang melawan Inggris. Tanpa mengenyam pelatihan militer Joan dengan percaya diri meminta Pangeran Charles Valois untuk mengizinkannya memimpin tentara Prancis berperang di Kota Orleans.
Rupanya dalam perang tersebut, Joan dan tentara yang dipimpinnya meraih kemenangan gemilang. Prancis berhasil mengalahkan Inggris dan sekutunya Burgundi.
Suatu ketika saat mau menghadap Pangeran Charles Valois, Joan ditangkap oleh pasukan Anglo-Burgundi. Pasukan yang kalah itu menuduh Joan melakukan bid'ah dan main ilmu hitam.
Joan yang malang akhirnya dibakar sampai mati pada usia 19 tahun pada 1431. Abunya kemudian dibuang ke sungai. Hingga saat ini Joan dikenal sebagai salah satu orang suci yang terhebat. Ia juga merupakan pahlawan dan simbol bagi persatuan dan nasionalisme Prancis.