REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Piala Presiden 2017 sudah memasuki babak perdelapan final. Delapan tim berhasil menembus fase kedua turnamen pramusim Liga-1 tersebut, masing-masing lima juara grup dan tiga tim peringkat kedua terbaik.
Lima kesebelasan juara grup, yakni: Mitra Kukar (Grup 1), Arema FC (Grup 2), Persib Bandung (Grup 3), Pusamania Boreno FC (Grup 4), dan Semen Padang FC (Grup 5). Sementara tga tim runner-up terbaik, yakni Bhayangkara FC (Grup 2), Sriwijaya FC (Grup 4), dan Madura United (Grup 5).
Delapan kesebelan tersebut, selanjutnya, akan kembali diadu. Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah (Jateng) ditunjuk sebagai tuan rumah perempat final. Ketua Pengarah Piala Presiden, Maruarar Sirait menyampaikan delapan besar akan menyajikan empat partai pertandingan.
Laga perempat final akan dimulai pada Sabtu (25/2) dan Ahad (26/2) dengan dua partai pertandingan. Rangkaian laga tersebut, agar tersaring menjadi empat kesebelasan menuju babak semifinal.
Ketua Pelaksana Piala Presiden, Iwan Budianto menjelaskan, laga perempat final cuma dilakukan satu kali pertandingan. Artinya, tim yang menang akan memastikan tiket ke babak semifinal yang akan dimulai pada 2 dan 5 Maret.
"Pemenang perempat final 1 akan melawan pemenang perempat final 2. Begitu juga dengan pemenang dari perempat final 3 akan melawan pemanang perempat final 4," kata Iwan.
Kepala Staf Ketua Umum (Kastaftum) PSSI itu menerangkan, setelah perempat final menerapkan sistem single match, maka babak semifinal akan dilakukan dengan sistem tandang dan kandang. Dua tim dengan agregat terbaik pada babak semifinal, akan melenggang ke partai final pada 12 Maret di Stadion Pakansari, Bogor.
Berikut hasil pengundian babak delapan besar Piala Presiden 2017.
PF 1: Pusamania Borneo FC vs Madura United pada Sabtu (25/2).
PF 2: Persib Bandung vs Mitra Kukar pada Sabtu (25/2).
PF 3: Semen Padang vs Bhayangkara FC pada Ahad (26/2).
PF 4: Arema FC vs Sriwijaya FC pada Ahad (26/2).