REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Sebanyak 200 tosan aji atau senjata tradisional Nusantara yang dianggap pusaka akan dipamerkan di kompleks Pyramid Resto Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai 24 hingga 26 Februari 2017.
"Pameran menyajikan lebih dari 200 koleksi tosan aji terbaik yang berasal dari paguyuban pelestari tosan aji se-Indonesia," kata Humas Serikat Nasional Pelestari Tosan Aji (Senapati) Nusantara Okta Maulana di Bantul, Selasa (21/2).
Menurut dia, pameran tosan aji tersebut merupakan rangkaian dari acara Musyawarah Agung Senapati Nusantara di tempat dan waktu yang sama yang digelar organisasi penggerakan budaya tosan aji tingkat nasional itu.
Ia mengatakan bahwa kegiatan pameran yang bertempat di ruang utama tersebut sebagai edukasi bagi masyarakat umum, khususnya kaum muda, mengenai tosan aji Nusantara agar mencintai dan terinspirasi dengan busaya yang adiluhung itu.
"Ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan meningkatkan apresiasi serta kecintaan generai muda terhadap seni budata adiluhung bangsa Indonesia, khususnya tosan aji," katanya.
Sementara itu, kata dia, Senapati Nusantara yang dideklarasikan pada tanggal 4 Oktober 2016 diharapkan mampu menjadi jembatan penghubung kerja sama antarlembaga terkait serta memberikan kontribusi dalam pelestrasian tosan aji di Indonesia.
Musyawarah Agung Senapati Nusantara itu, lanjut dia, mengambil tema "Kaum Muda dan Kebangkitan Tosan Aji Nusantara - Bergerak dan Bekerja Bersama demi Lestarinya Tosan Aji Nusantara" untuk memperkuat soliditas pelestari tosan aji.
"Kegiatan yang pertama kali ini bertujuan memperkuat soliditas di antara pelestasi Tosan Aji Nusantara dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap tosan aji sebagai warisan budaya dan identitas bangsa," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa kongres yang merupakan agenda utama Musyawarag Agung Senapati akan dihadiri kurang lebih 200 peserta perwakilan peguyuban pelestari tosan aji seluruh Indonesia, tokoh pelestari tosan aji, dan partisipan lain.
"Kegiatan ini diharapkan menghasilkan ketetapan-ketetapan mengenai arah, tujuan, dan hal-hal terkait dengan keorganisasian, seperti pemilihan sekjen dan ketua serta kepengurusan baru Senapati Nusantara," katanya.