REPUBLIKA.CO.ID, PETALING JAYA -- Polisi Malaysia menjamin keamanan dan keselamatan putra Kim Jong-nam, Kim Han-sol, selama berada di Malaysia. Kim Han-sol dilaporkan akan mendatangi Malaysia untuk mengidentifikasi jasad ayahnya di Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL).
Wakil Menteri Dalam Negeri Datuk Nur Jazlan Mohamed mengatakan, dia belum mendapat laporan apakah Han-sol sudah berada di Malaysia. Namun, dia menegaskan pria berusia 22 tahun itu akan dilindungi dengan baik.
"Yang harus ia lakukan adalah menghubungi Wisma Putra atau otoritas lain jika ia berniat datang ke Malaysia. Kami akan melindungi dia karena kami tidak ingin kematian lain terjadi di sini," ujar Nur Jazlan, dikutip The Star.
Pada Senin (20/2), awak media telah memenuhi terminal kedatangan di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2), saat tersiar kabar Kim Han-sol akan tiba dari Makau. Namun, Kim Han-sol tidak terlihat di bandara.
Menurut Nur Jazlan, nasib empat tersangka yang masih buron akan bergantung pada identifikasi dan penyebab kematian korban. Polisi kini sedang dalam upaya mencari empat tersangka yang berasal dari Korea Utara tersebut, yang diduga telah melarikan diri keluar Malaysia.
"Jika kematian itu dalam keadaan mencurigakan, polisi dapat meminta empat orang itu untuk diekstradisi untuk membantu penyelidikan," kata dia.
Nur Jazlan juga mengatakan, permintaan ekstradisi tersangka akan membutuhkan kerja sama Korea Utara. Ia berharap Korea Utara dapat bersikap kooperatif.
"Pertanyaannya adalah, apakah Korea Utara akan membantu kita? Bagaimana jika mereka (Korea Utara) mengatakan mereka tidak dapat mengekstradisi keempatnya, lalu apa yang bisa kita lakukan?" ungkap Nur Jazlan.
Polisi Malaysia telah meminta Interpol membantu melacak keempat tersangka buron. Foto-foto mereka juga telah diterbitkan.
Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan, belum ada anggota keluarga yang datang untuk mengklaim jasad Kim Jong-nam. Khalid menyangkal laporan portal berita Korea Selatan, Arirang, bahwa Kim Han-sol telah tiba di kamar jenazah di Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL) Selasa (21/2) pagi dan mengidentifikasi tubuh ayahnya.
"Jangan dengarkan rumor tersebut," kata Khalid.