REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Bahrain pada Selasa (21/2) menyatakan telah menggagalkan rencana besar pelaku teror dan menangkap 20 buron yang berusaha melarikan diri ke Iran melalui laut. Kementerian Dalam Negeri mengatakan empat orang yang ditangkap adalah perempuan.
Kementerian itu merujuk kepada operasi kontrateror yang dilancarkan pada pertengahan Februari. "Sejumlah jaringan teror yang akan melancarkan serangan teror dilucuti," kata Kementerian tersebut dalam satu pernyataan.
"Operasi pro-aktif dilancarkan dan 20 orang yang dicari karena masalah keamanan ditangkap. "Empat perempuan termasuk di antara orang yang ditangkap dan menghadapi dakwaan membantu dan bersekongkol dengan buron," katanya.
Salah seorang yang ditangkap mengaku ia membunuh seorang polisi pada 29 Januari. Di antara orang yang ditangkap, dua terlibat dalam membangun gudang pembuatan bom dan delapan pernah menerima pelatihan militer di Iran dan Irak dan ikut dalam pembobolan Penjara Jaw pada 1 Januari.
Kementerian tersebut menyiarkan nama dan foto buron itu, termasuk anggota kelompok terlarang Ad-Dair, dan orang yang berusia 34 tahun --yang dikatakan Kementerian tersebut menerima pelatihan militer di Iran. Sebanyak 18 polisi telah tewas sejak kerusuhan 2011, dan lebih dari 3.200 orang cedera dalam serangan teror di Bahrain.