REPUBLIKA.CO.ID, LEVERKUSEN — Pelatih Bayer Leverkusen, Roger Schmidt mengaku enggan memikirkan pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid. Pada leg pertama di markas Leverkusen, Stadion Bay Arena, anak-anak asuhn Schmidt tumbang 2-4, Rabu (22/2) dini hari WIB.
Kekalahan ini membuat langkah tim asal Jerman sangat berat untuk engejar defisit dua gol dari Atletico Madrid. Terlebih, mereka akan bertanding di Stadion Vicente Calderon, markas Atletico.
“Saya tidak ingin terlalu banyak memikirkan leg kedua. Jelas sebuah tugas yang berat pergi ke Madrid dan mendapatkan hasil positif,” tutur Schmidt, dikutip dari laman resmi UEFA.
Leverkusen harus tertinggal dua gol lebih dulu pada babak pertama. Die Werkself berhasil mengecilkan selisih gol pada awal babak kedua. Selanjutnya saling kejar gol terjadi di babak ini hingga akhirnya Leverkusen harus mengakui keunggulan tim asal Spanyol dengan selisih dua gol.
Menurut Schmidt, kekalahan mereka disebabkan oleh kesalahan sendiri. Leverkusen terlalu banyak memberikan dan kehilangan bola. Itu membuat Atletico leluasa untuk memeragakan permainan mereka.
"Start kami kurang bagus. Kami tak menghadirkan performa yang sesungguhnya bisa kami tampilkan," kata dia.
Skuat asuhan Diego Simeone juga berhasil mengeluarkan kualitas terbaik mereka di laga itu lewat ancaman serangan. Itulah yang membuat Schmidt setuju Atletico layak menang di kandang Leverkusen.
Baca juga: Simeone Sebut Atletico Harusnya Bisa Cetak Gol Lebih Banyak