REPUBLIKA.CO.ID, LEVERKUSEN — Kekalahan Bayer Leverkusen dari Atletico Madrid membuat tim asal Jerman sulit lolos dari babak 16 besar Liga Champions Eropa. Leverkusen harus mengakui keunggulan tim tamu, Atletico pada laga leg pertama di Stadion Bay Arena, Rabu (22/2) dini hari.
Pelatih Bayer Leverkusen, Roger Schmidt mengungkapkan melawan Atletico Madrid jadi laga yang sangat berat.
“Ini adalah malam yang sangat sulit untuk kami,” tutur Schmidt dikutip dari laman resmi UEFA.
Schmidt menambahkan, sangat beralasan melihat Atletico Madrid dua kali mencapai final di kompetisi antarklub terelite Eropa ini dalam tiga tahun terakhir. Sebab, skaut asuhan Diego Simeone memang memiliki kualitas yang bagus. Atletico Madrid berhasil mencuri dua gol pada babak pertama.
“Kami tahu kemampuan serangan balik mereka sebelum laga, tapi kami mengakhiri babak pertana dengan terlalu banyak gol,” ujar dia.
Pada babak kedua, Leverkusen berhasil memperbaiki performa mereka. Schmidt menuturkanm seluruh pemainnya memberikan respons yang bagus setelah jeda turun minum.
Leverkusen berhasil menipiskan selisih gol pada menit ke-48 melalui Karim Bellarabi. Sepuluh menit setelahnya, Atletico berhasil mencetak gol ketiga mereka melalui penalti Kevin Gameiro. Lalu, Leverkusen kembali membalasnya melalui gol bunuh diri pemain Atletico, Stefan Savic pada menit ke-67. Hingga akhirnya, Fernando Torres membuat tim tamu kembali melebarkan selisih gol dari Leverkusen.
“Kami memiliki kesempatan untuk membuat skor menjadi 3-3, tapi itu tidak terjadi hingga akhir pertandingan,” kata Schmidt.