Rabu 22 Feb 2017 15:07 WIB

Dua Tersangka Pembunuh Kim Jong-nam Diyakini Bersembunyi di Kedubes Korut

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Teguh Firmansyah
Foto kombinasi Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Saudara seayah Kim Jong-nam
Foto: Foto AP / Shizuo Kambayashi
Foto kombinasi Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Saudara seayah Kim Jong-nam

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sebuah sumber menyebutkan dua warga Korea Utara buronan polisi Malaysia yang terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam bersembunyi di Kedubes Korea Utara untuk Malaysia.

Pada Rabu (22/2), polisi Malaysia menyatakan Hyon Kwang Song, seorang diplomat senior Korea Utara yang bekerja di kedutaan Korea Utara di Kuala Lumpur, masih di negara ini. Dia memegang jabatan sekretaris kedua di kedutaan.

Dia diyakini terlibat dalam pembunuhan saudara seayah pemimpin bedar Korea Utara, Kim Jong-un.  Para pejabat Malaysia meyakini pria berusia 44 tahun itu masih bersembunyi di dalam kedutaan di barat ibu kota.

"Hyon Kwang Song adalah pengawas seluruh plot. Perannya adalah untuk mengawasi semua pengaturan dan melaporkan kepada duta besar. Ia bersembunyi di kedutaan," ujar satu sumber senior keamanan Malaysia yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kepada Telegraph, Rabu (22/2).

Selain itu, pejabat tersebut juga meyakini kalau tersangka Korea Utara yang kedua, Kim Uk Il, juga sedang berlindung di kedutaan Korea Utara. Diketahui pria berusia 37 tahun itu bekerja di Air Koryo, maskapai milik pemerintah Korea Utara. Dia terkoordinasi dengan empat tersangka Korea Utara lainnya di bandara.

"Polisi Malaysia akan mengeluarkan surat perintah penangkapan jika pihak Korea Utara tidak menyerahkan dua tersangka," kata Inspektur Jenderal Polisi Malaysia Khalid Abu Bakar.

Baca juga, Siapa Kim Jong-nam?

Kedutaan Korea Utara di Malaysia tidak bersedia berkomentar dalam hal ini. Kini hubungan Malaysia dan Korea Utara bersitegang setelah adanya kasus ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement