Rabu 22 Feb 2017 16:37 WIB

Buka Tanwir Muhammadiyah, Presiden Jokowi Direncanakan Tiba di Ambon Besok

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Angga Indrawan
Presiden Joko Widodo
Foto: Reuters/Darren Whiteside
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Organizing Commite (OC) Pusat, Marpuji Ali, mengatakan sejauh ini belum ada perubahan apa pun dari Tanwir Muhammadiyah. Termasuk, tentang rencana kedatangan Presiden Joko Widodo di pembukaan Tanwir Muhammadiyah.

"Hingga detik ini dapat dikatakan Insya Allah (Presiden Joko Widodo) pasti datang," kata Marpuji kepada Republika.co.id, Rabu (22/2).

Ia menerangkan, kepastian itu semakin dikuatkan dengan sejumlah protokoler Kepresidenan dan Paspampres yang masih berada di Islamic Center Ambon. Bahkan, Marpuji mengatakan, protokoler dan paspampres sudah ada sejak Selasa (21/2).

Marpuji mengungkapkan, kabar yang didapat kalau rencananya Presiden Joko Widodo sudah akan berangkat dari Jakarta Kamis (23/2) esok sekitar pukul 15.00 WIB. Itu berarti, Presiden kemungkinan besar akan bermalam di Ambon.

"Beritanya besok pukul 15.00 WIB sudah terbang dari Jakarta, dan akan bermalam di Ambon," ujar Marpuji.

Selain itu, Pemda Maluku dikabarkan sudah mempersiapkan sambutan, serta fasilitas penginapan untuk Presiden. Menurut Marpuji, intinya pembukaan Tanwir Muhammadiyah akan digelar pada Jumat (24/2) dan diharapkan dapat dibuka Presiden.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement