Rabu 22 Feb 2017 16:55 WIB

Bawaslu: Peristiwa KPPS Ilegal di Jayapura Terus Berulang

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Andi Nur Aminah
Komisioner Bawaslu Daniel Zuchron memberikan keterangan mengenai hasil pengawasan Bawaslu menjelang hingga pelaksanaan Pilkada serentak 2017 kepada media di kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis (16/2).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Komisioner Bawaslu Daniel Zuchron memberikan keterangan mengenai hasil pengawasan Bawaslu menjelang hingga pelaksanaan Pilkada serentak 2017 kepada media di kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis (16/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Badan Pengawas Pemilu Daniel Zuchron menyatakan, peristiwa munculnya dugaan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ilegal di 19 distrik di Jayapura harus disikapi tegas. Menurutnya, kejadian seperti terus berulang kali muncul setiap pemilihan.

"Panwaslu provinsi harus teguh dan tegas untuk menghadapi problem hingga tingkat yang sangat bawah. Saya kira, catatan ini ketegasan harus dilakukan," kata Daniel, saat dihubungi, Rabu (22/2).

Selain itu, agar tidak terus berulang, Daniel meminta Bawaslu provinsi untuk memandu kabupaten/kota tetap menggunakan istrumen hukum, agar persoalan tersebut tidak menjadi tradisi karena dibiarkan.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat bahkan Paslon yang berkompetisi harus mendukung diselesaikannya masalah ini, dan jangan mengambil keutungan dari persoalan tersebut. "Khusus Bawaslu provinsi teguh dan tegas, supervisi dan monitoringnya diperketat, penegak hukum terlibat, serta mendorong pihak yang berperkara langsung membantu, jangan menutup-nutupi," ucapnya.

Sebelumnya, nama-nama KPPS banyak yang tidak sesuai SK yang dikeluarkan oleh KPU Kabupaten Jayapura. Setelah dilakukan pencocokan dengan data C1 dari KPU, diketahui banyak nama-nama Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang tidak sesuai SK yang dikeluarkan oleh KPU, sehingga indikasi kecurangan bisa sangat potensial.

(Baca Juga: Ratusan KPPS Jayapura Ilegal, Paslon Tuntut Pencoblosan Ulang)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement