REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya masih menyelidiki dan mencari tahu keberadaan Iwan Bopeng. "Masih dalam penyelidikan. Kita tunggu saja ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dihubungi di Jakarta, Rabu (22/2).
Argo menambahkan, penyidik masih belum bisa mengkonfirmasi lebih lanjut perihal perkembangan kasus tersebut menunggu sampai posisinya jelas.
"Jadi kami masih mencari tahu dia ada di mana posisinya. Sedang kami lakukan penyelidikan ada di mana dan aparat masih bekerja," jelas Argo.
Polisi pun belum bisa memastikan apakah Bopeng dikenakan kasus dugaan tindak pidana pemilu karena diduga melakukan aksi sweeping di TPS 25, 26, dan 27 di Palmeriam, Jakarta Timur.
"Semuanya tetap harus pemeriksaan saksi dulu, baru diketahui ada unsur apa, apakah ITE, KUHP, kan gitu makanya nanti akan kami selidiki dulu," kata dia.
Saat ditanyakan apakah sudah ada pihak yang melaporkan kasus tersebut, menurutnya hingga saat ini belum ada laporan yang masuk. Kemudian saat ditegaskan apakah artinya ini laporan yang datang dari penyidik (tipe-a), Argo pun tidak mengamini. "Belum tahu, nanti kami cek," kata dia.
Seperti diketahui, sebelumnya Iwan Bopeng dikabarkan mengamuk di sebuah tempat pemungutan suara (TPS) di kawasan Jakarta Timur pada Ahad (19/2) lalu. Bopeng membuat kericuhan dengan kata-kata, "tentara gue potong di sini, apalagi elu," dan video ini pun mendadak ramai di perbincangkan di media sosial.
Baca juga, Polisi akan Periksa Iwan Bopeng.