REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat mayoritas kawasan banjir di wilayah setempat sudah mulai surut pada Rabu (22/2) sore.
"Hampir 98 persen banjir yang melanda wilayah Kota Bekasi sudah surut karena intensitas hujan mulai berkurang hari ini," kata Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada BPBD Kota Bekasi, Edy Sukamto di Bekasi.
Hingga saat ini, kata dia, petugas tengah membantu warga membersihkan sisa-sisa lumpur bekas banjir tersebut. Menurutnya, wilayah yang masih diterjang banjir hingga Rabu sore adalah Perumahan Bumi Nasio di Kecamatan Jatiasih, Perumahan Harapan Baru II dan Kalibaru di Kecamatan Medansatria.
Rata-rata ketinggian air saat ini di lokasi itu mencapai 5-20 sentimeter. "Untuk di Nasio ketinggian air tersisa 20 centimeter, sedangkan di Harapan Baru dan Kalibaru mencapai 5-10 sentimeter," katanya.
Dia mengatakan, air sulit surut di wilayah setempat karena berada di daerah cekungan, sehingga air yang hendak mengalir ke saluran setempat juga lambat.
Selain itu, debit air di kali dan sungai yang berada di dekat permukiman warga juga bertambah pasca hujan. "Tapi sekarang mayoritas sudah dalam keadaan terkendali. Petugas sedang membantu membersihkan lumpur," katanya.