Kamis 23 Feb 2017 03:11 WIB

Bayer Sebut Pasar Global Pertanian Tahun Ini Stagnan

Rep: melisa riska putri/ Red: Budi Raharjo
Bayer
Bayer

REPUBLIKA.CO.ID,LEVERKUSEN -- Produsen obat Jerman Bayer menyebut pasar produk pertanian tahun ini stagnan. Hal itu mereka sampaikan di tengan persiapan pengambilalihan produsen benih Amerika Serikat (AS), Monsanto, akhir tahun ini sebesar 66 miliar dolar AS.

Divisi Ilmu Tanaman Bayer memprediksi laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) stagnan tahun ini. Kelompok itu mengatakan, laba divisi kuartal keempat sedikit mengalahkan ekspektasi pasar.

"Kami memprediksi bahwa lingkungan untuk benih dunia dan pasar perlindungan tanaman akan tetap stabil pada 2017 setelah tahun sebelumnya yang lemah," kata Bayer dalam laporan tahunannya.

Menurutnya, sedikit pemulihan produk pertanian di pasar global diperkirakan akan tumbuh satu persen tahun ini dibanding penurunan satu persen pada 2016. Harga komoditas pertanian seperti jagung, kedelai dan gandum telah sedikit membaik dari posisi terendah pada September tahun lalu.

Bayer telah mengatakan, kesepakatan dengan Monsanto akan membawa divisi pertanian setara dengan unit pelayanan kesehatan dalam hal pendapatan, juga membantu mengembangkan kombinasi baru benih dan pestisida. Dengan begitu, mereka mampu bersaing dengan rival besar seperti Dow dan Dupont.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement