REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan masih akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Pantauan citra satelit cuaca terkini (hingga pukul 18.00 WIB) menunjukkan adanya tutupan awan hujan, termasuk di antaranya awan Cumulonimbus di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan jalan licin yang mungkin dapat terjadi," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Yunus S Swarinoto, Rabu (22/2).
Awan Cumulonimbus terpantau di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan sebagian wilayah Papua Barat. Kondisi terakhir memperlihatkan adanya hujan ringan hingga sedang yang masih terjadi di wilayah Jabodetabek, terutama Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bekasi, Depok, dan Bogor.
Badan Mereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar tetap berhati-hati karena potensi banjir dan genangan masih dapat terjadi. Yunus mengatakan, hujan dengan dengan intensitas tinggi yang disebabkan oleh daerah pertemuan dan perlambatan angin juga diperkirakan terjadi, terutama pesisir barat Sumatra bagian utara, Sumatra bagian selatan, Jawa bagian barat, Kalimantan bagian barat dan utara, Sulawesi bagian utara, serta Maluku Utara.
Dalam sepekan ke depan, wilayah yang berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di antaranya Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Kemudian, di Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Papua Barat, dan Papua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika