REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA — Juara bertahan Liga Primer Inggris Leicester City takluk 1-2 dari Sevilla pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa, Kamis (23/2). Namun, pelatih Leicester City, Claudio Ranieri tidak terlalu kecewa dengan hasil ini. Sebab, mereka berhasil mencetak satu gol di kandang Sevilla untuk tetap menjaga peluang lolos ke babak perempat final.

Ranieri mengakui, Sevilla lebih baik dari pasukannya. Wakil Spanyol ini disebutnya memiliki kualitas dan pengalaman lebih baik. Jadi, wajar kalau Sevillistas memenangkan duel kali ini.

Akan tetapi pelatih asal Italia juga menegaskan bahwa timnya bermain dengan kebesaran hati sehingga beruntung hanya kalah dengan selisih satu gol.

“Kami menunjukkan karakter. Ketika Anda bermain dengan karakter, terkadang keberuntungan ada di pihak Anda,” tutur Ranieri, dikutip Reuters, Kamis.

(Baca: Walau Kalah di Kandang Sevilla, Leicester Jaga Peluang Lolos)

Ranieri mengakui, timnya sangat kesulitan menghadapi Sevilla pada babak pertama. Kiper Leicester, Kasper Schmeichel terus dibombardir serangan pemain-pemain Los Rojiblancos.

Memasuki interval waktu kedua, the Foxes bermain lebih bagus dibanding pada babak pertama. Klub yang bermarkas di Stadion King Power mampu memberikan perlawanan lebih baik meskipun akhirnya Sevilla kembali mencetak gol kedua. Namun, Jamie Vardy menghidupkan harapan melalui gol yang dicetaknya pada menit ke-73.

Ranieri menyebut, ada tiga alasan dirinya senang dengan gol yang dicetak Vardy. Pertama, gol ini memberi kekuatan bagi seluruh pemain Leicester. Kedua, ini membuat Vardy akan kembali percaya diri karena dia kembali mencetak gol.

“Dan, gol ini menjaga Leicester tetap berpeluang lolos,” jelas Ranieri. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika