REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu (22/2) mengusulkan pembentukan satu kantor baru kontraterorisme untuk memimpin upaya badan dunia tersebut memerangi terorisme.
Guterres mengatakan dalam satu pertemuan tak resmi Sidang Majelis Umum bahwa kantor itu akan dipimpin oleh seorang wakil baru sekretaris jenderal, dan akan meliputi beberapa tim yang menangani kontraterorisme di dalam Sekretariat PBB. Seorang wakil sekretaris jenderal adalah posisi senior di dalam sistem PBB.
Kepala lembaga Pemelihara Perdamaian, Sayap Bantuan PBB dan Program Pembangunan PBB, semuanya, berada pada tingkat wakil sekretaris jenderal. Kantor tersebut akan diberi mandat mendorong pelaksanaan Strategis Kontraterorisme PBB.
Pada saat yang sama, kantor itu akan dengan lebih baik membantu negara anggota dalam membangun kemampuan kontraterorisme. "Tujuan kami ialah membangun kemitraan baru dengan negara anggota mengenai penanggulangan ancaman terorisme transnasional yang perlu ditangani secara mendesak. Setiap kegiatan kantor itu akan mendukung dan dilakukan atas permintaan negara anggota," kata Guterres.