REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura Tri Dianto optimistis kepengurusan baru Partai Hanura dapat membawa partai tersebut meraih posisi tiga besar pada Pemilu 2019. Ia melihat Hanura punya masa depan baik di tangan kepengurusan baru.

"Saya melihat dalam kepengurusan baru Partai Hanura banyak orang-orang muda potensial yang dapat memajukan Hanura," katanya di Jakarta, Kamis (23/2).

Tri Dianto sebelumnya Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cilacap dan menjadi salah seorang sahabat Anas Urbaningrum. Dia juga mengakui masuk ke Parai Hanura bersama sekitar 30-an kader Partai Demokrat yang menjadi sahabat Anas.

"Saya sempat berpikir selama dua hari dan meminta pertimbangan beberapa teman, sebelum memutuskan masuk ke Partai Hanura dan mendapat jabatan sebagai wasekjen," katanya.

Ia mengatakan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta sebelumnya menjelaskan bahwa dengan kepengurusan baru yang potensial optimistis dapat mencapai posisi tiga besar pada Pemilu 2019. Tri Dianto yang sebelumnya menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cilacap bertekad membangun Partai Hanura di Jawa Tengah, karena pada periode 2014-2019 belum ada perwakilan Partai Hanura dari Jawa Tengah di DPR RI.

Dia juga optimistis jika Partai Hanura menempatkan figur-figur yang tepat sebagai calon anggota legislatif dari Jawa Tengah maka pada periode berikutnya, yakni 2019-2024, akan ada wakil Partai Hanura dari Jawa Tengah. Ketika ditanya apakah Tri Dianto akan menjadi caleg Hanura dari Jawa Tengah, dia mengatakan tidak ingin mendahului keputusan partai.

Tri Dianto juga mengakui Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta pernah bertemu dengan Anas Urbaningrum di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Bandung.

"Mas Anas meskipun masih di lembaga pemasyarajatan, tapi banyak memberikan masukan untuk Partai Hanura, ketika ada pengurus Partai Hanura yang mengunjunginya," katanya. Dirinya dilantik bersama pengurus lainnya pada pelantikan pengurus DPP Partai Hanura periode 2016-2020 di Sentul International Convention Center Bogor, Rabu (22/2).

Ikuti Whatsapp Channel Republika