Kamis 23 Feb 2017 11:39 WIB

Anjungan Wonderful Indonesia Raih Dua Penghargaan di AS

Wonderful Indonesia
Foto: Kementerian Pariwisata
Wonderful Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Anjungan Wonderful Indonesia meraih dua penghargaan dalam ajang Los Angeles Travel and Adventure Show 2017 di Amerika Serikat pada 18-19 Februari 2017.

Keterangan Kementerian Pariwisata menyebutkan anjungan yang disiapkan oleh pemerintah itu meraih dua penghargaan sebagai tampilan budaya terbaik (the best of show cultural display) dan pusat warisan budaya tari dunia terbaik (the best dance world heritage cultural center).

Penampilan yang dipertunjukan Indonesia dalam anjungan Wonderful Indonesia itu, mengalahkan penampilan yang disajikan oleh Cina, Spanyol, Panama, Tahiti, Mesir, dan negara-negara dari kawasan Timur Tengah.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan penghargaan itu memiliki tiga makna, yakni menaikkan kepercayaan diri bangsa, mengangkat kredibilitas di mata bangsa lain, dan menjadi kalibrasi untuk memotret seberapa hebat brand Wonderful Indonesia di tingkat dunia.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana serta Kabid Promosi Pasar Amerika dan Afrika Kemenpar Hari Budiarti mengatakan bahwa prestasi itu membanggakan karena menunjukkan kemampuan Indonesia berkreasi menjadi selera dunia.

Hari menyebutkan anjungan paviliun Wonderful Indonesia dalam pameran itu menunjukkan keramahtamahan dengan menyediakan aneka kuliner, makanan dan minuman, khas berbagai daerah di Indonesia, seperti membuat rendang dan aneka minuman jahe dengan sereh dan lemon segar.

Indonesia juga menampilkan beragam tarian tradisional, seperti tari bajidor kahot, tari topeng jigrik ndat, tari piring, dan karnaval Banyuwangi. Selain itu, pertunjukan teater "Destination Theatre Soft Adventure of Wonderful Indonesia: People, Culture & Nature" yang dipresentasikan Paul Edmundus (DPD Asita Bali) dan Herry Rudyanto (DPD Asita Yogya).

"Semua menjadi magnet bagi para pengunjung untuk menikmati sajian. Banyak pujian dari pengunjung," kata Hari, Kamis (23/2).

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement