Kamis 23 Feb 2017 12:18 WIB

Menperin: Perekonomian 2017 Diharapkan dari Investasi

Investasi di Indonesia (Ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Investasi di Indonesia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menegaskan bahwa investasi khususnya di industri menjadi harapan pemerintah mendorong perekonomian Indonesia di tahun 2017.

"Setelah di 2016, pendapatan dan perekonomian masih bisa diandalkan dari penerimaan tax amnesty, maka di 2017 tidak lagi dan diharapkan bisa dari investasi dengan total Rp 800 triliun," ujarnya di Medan, Kamis (23/2). 

Menperin menegaskan, selain investasi, kekuatan perekonomian Indonesia juga diharapkan dari penguatan daya beli masyarakat. Oleh karena itu, kata menteri, pemerintah terus mendorong peningkatan investasi dan daya beli di dalam negeri. Apalagi potensi pasar di Indonesia sangat luar biasa bahkan bisa menjadi penyanggah gonjang ganjing perekonomian dunia.

Airlangga menyebutkan dari target Rp 800 triliun itu, pemerintah mengandalkan 50 persennya berasal dari investasi di sektor industri termasuk di persawitan yang nyatanya masih menjadi andalan Indonesia. Untuk tahun 2017 hingga 2019 sudah ada komitmen investasi sebesar Rp 350 triliun dan mampu menyerap 500 ribu tenaga kerja.

"Target investasi Rp 800 triliun itu optimistis dicapai tetapi memang perlu kerja keras," ujar Airlangga.

Pemerintah, lanjut Menperin, terus berupaya mendorong tumbuhnya industri dengan melakukan banyak upaya. Mulai dari menciptakan iklim usaha yang kondusif, melakukan deregulasi, menerbitkan paket kebijakan ekonomi, pembangunan infrastruktur dan tax holiday.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement