REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dalam ajang kompetisi halal tingkat dunia, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) meraih dua penghargaan bergengsi sekaligus. Yaitu, World's Best Halal Destination dan World's Best Halal Culinary Destination yang pada akhirnya menuntut tanggung jawab yang tidak ringan.
Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno berjanji terus meningkatkan layanan kepada wisatawan antara lain pembenahan infrastruktur jalan dan fasilitas yang mendukung kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
"Sejak beberapa tahun lalu kita sudah melakukan pembenahan baik dari objek wisatanya, infrastruktur pendukung, kesiapan masyarakat dan atraksi budaya guna menarik minat wisatawan," kata Gubernur kepada Republika.co.id di kantornya, Rabu (22/2).
Gubernur mengakui masyarakat Padang cukup antusias dengan penetapan kotanya sebagai daerah tujuan wisata halal dunia. Menurutnya Sumbar memiliki banyak potensi wisata karena kondisi alamnya yang menarik.
Secara terpisah Wali Kota Padang H Mahyeldi Ansharullah SP mengatakan, Pantai Padang dalam tiga tahun ini menjadi objek penataan. "Tahun ini kita gelontorkan dana sekitar Rp 35 miliar untuk melengkapi fasilitas di sekitar pantai," kata Mahyeldi di kantornya.
Salah satu yang sudah dikerjakan adalah penataan pedagang kaki lima yang semula berada di bibir pantai di geser sekitar 200 meter. " Konsep kami menggeser bukan menggusur. Sehingga ini bisa diterima puluhan pedagang yang ada di sana," jelasnya.
Untuk mendukung kenyamanan pedagang, pemerintah kota (Pemkot) membangun 8 blok tempat jualan. Untuk menempati lokasi yang cukup representatif ini pedagang tidak dipungut biaya sepeserpun. Pedagang hanya dibebani biaya listrik, air PAM dan kebersihan.
"Alhamdulillah pedagang senang hati pindah. Yg penting kami sampaikan apa yang menjadi haknya mereka,"paparnya.
Mahyeldi mengungkapkan di sekitar pantai sudah dilengkapi berbagai fasilitas menarik. Misalnya pelebaran trotoar, penerangan dan sebagainya. "Sekarang sudah lebih teratur. Ke depan kita akan selesaikan pembangunan jalan by pass Sepanjang 29,5 km mengelilingi tepi pantai Padang," ujarnya.