REPUBLIKA.CO.ID, LONDON—Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino mengaku tak akan menyalahkan pemainnya, Dele Alli atas kartu merah yang diterimanya pada babak pertama. Alli mendapat kartu merah pada menit ke-39 setelah melakukan tekel keras kepada pemain KAA Genr, Brecht Dejaegere. Wasit yang melihat insiden itu langsung mengeluarkan kartu merah untuk Alli.

Bermain dengan 10 pemain, Spurs akhirnya harus menerima hasil imbang, 2-2 dan tersingkir dari Liga Europa oleh wakil Belgia. Mereka kalah agregat 2-3 setelah sebelumnya pada leg pertama kalah 1-0 dari Gent. Usai pertandingan, Pochettino mengatakan, ini adalah kartu merah pertama yang diterima pemain tim nasional Inggris itu.

Baca juga, Tottenham Hotspur Tersingkir dari Liga Europa.

Sang pelatih juga mengungkapkan Alli sangat kecewa dan sedih atas insiden yang dilakukannya. “Dia sangat kecewa dan sedih. Dalam sepak bola, hal itu bisa terjadi, dia tahu dia melakukan kesalahan,” tutur Pochettino dikutip dari ESPN FC, Jumat (24/2).

Pochettino menambahkan, mulai saat ini, Alli harus mengambil pelajaran atas peristiwa itu. Dia harus berkembang dan terus meningkatkan permainan serta mental bertanding. “Ke depan, kami harus menghindari situasi seperti ini,” tegas dia.

Tahun lalu, Alli juga pernah mendapatkan kartu kuning dari wasit saat melakoni laga melawan klub Italia, Fiorentina. Setelah itu, Alli banyak belajar bagaimana bermain dalam kompetisi elit.

Terkait dengan insiden yang yang dilakukan Alli kali ini, Pochettino mengaku sangat wajar wasit langsung mengusir pemainnya itu dari lapangan pertandingan. “Saya pikir dia pantas untuk diusir, dia tahu, tindakan itu bisa selalu terjadi,” kata Pochettino.

Ikuti Whatsapp Channel Republika