REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Umat Islam bersama para ulama, habaib dan unsur muspida di Kota Cirebon kembali menggelar Gerakan Subuh Berjamaah di Masjid Raya At Taqwa Kota Cirebon, Jumat (24/2). Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap bulan pada Jumat keempat.
"Ini yang ketiga kalinya setelah kegiatan pertama 1212 (12 Desember 2016)," ujar Ketua Umum At Taqwa Centre, Ahmad Yani kepada Republika, Jumat (24/2).
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 03.15 WIB itu diawali qiyamulail oleh masing-masing jamaah dan dilanjutkan dengan dzikir bersama serta sholat Subuh berjamaah. Usai sholat, dilanjutkan dengan zikir dan tilawah Alquran.
Setelah itu, ratusan jamaah yang hadir di Masjid At Taqwa mendengarkan tausiyah dari pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, Buya Yahya. Kegiatan kemudian ditutup dengan doa.
"Melalui Gerakan Subuh Berjamaah ini, diharapkan bisa membangun spiritualitas, merajut ukhuwah dan mengokohkan silaturrahim," tutur Yani.
Yani pun menyambut baik kebijakan Pemkot Cirebon yang menjadikan Gerakan Subuh Berjamaah tersebut sebagai kegiatan rutin setiap bulan pada Jumat pekan keempat. Dia pun berharap, umat Islam mengikuti kegiatan tersebut.
Yani mengungkapkan, sesuai hadis Rasulullah SAW, "Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah kemudian dia duduk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lantas sholat dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umroh, yang sempurna, sempurna, sempurna" (HR Tirmidzi).
Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis pun telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 451.11/SE.005/Ass.Pemkesra tentang Imbauan Shalat Tepat Waktu dan Shalat Subuh Berjamaah.