REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung akan memulai pembangunan beberapa proyek besar terkait fasilitas publik dan pedestrian dengan penerangan jalan. Menurut Kepala Seksi Perencanaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Cecep Riksan, untuk pembangunan trotoar tahun ini, pihaknya akan membangun trotoar di tujuh titik di antaranya, adalah di Siliwangi, Sulanjana, Hariabanga, Wastukancana, Merdeka Timur Dan Katamso, Cipaganti.
“Untuk nilai anggaran trotoar, tahun ini alokasinya hanya sebesar Rp 187 miliar. Karena anggarannya, terbatas jadi kami pusatkan strategis dahulu di pusat kota,” ujar Cecep di Bandung, Jumat (24/2).
Menurut Cecep, tahun ini anggaran DPU memang mengalami pengurangan anggaran pada 2017 ini. Pada 2016, Pemkot menanggarkan Rp 800 miliar. Tahun ini, anggaran itu turun sebesar Rp 200 miliar. "Jadi anggaran yang Rp 600 miliar digunakan untuk semua kegiatan,” katanya.
Selain membangun trotoar, kata dia, awal tahun ini pihaknya pun akan memulai dengan pembangunan jalan tembus dago, Tahap 2 Pembangunan Sky Walk Cihampelas. "Sky Walk Cihampelas, akan kami perpanjang. Kami juga, akan membangun jalan tembus dari Cigadung raya barat ke Dago," katanya.
Sementara Komisi C DPRD Kota Bandung meminta pengerjaan revitalisasi trotoar di tahun ini lebih berkualitas. Jadi, tidak hanya secara hasil melainkan juga secara metode pengerjaan.
Menurut Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung Folmer Siswanto M Silalahi, terdapat sejumlah catatan dari hasil evaluasi pengerjaan revitalisasi trotoar di tahun lalu. Dari mulai waktu molor hingga metode pengerjaan yang tidak rapi yakni, pengerjaannnya yang dilakukan beberapa pelaksana banyak yang tidak sesuai target waktu.
"Selain karena faktor cuaca juga kompentensi, kualitas pelaksana, serta metode pekerjaan di lapangan tidak rapi," katanya.