Jumat 24 Feb 2017 13:55 WIB

Senator Filipina Pengkritik Duterte Ditangkap

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Filipina Rodrigo Duterte sebelum naik ke pesawat untuk kunjungan tiga hari ke Jepang, Selasa (25/10).
Foto: AP
Presiden Filipina Rodrigo Duterte sebelum naik ke pesawat untuk kunjungan tiga hari ke Jepang, Selasa (25/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Senator Filipina Leila de Lima yang sering mengkritik perang narkoba yang diluncurkan Presiden Rodrigo Duterte ditangkap pada Jumat (24/2). Ia ditangkap karena dituduh mendapatkan uang dari para pengedar narkoba di penjara-penjara Filipina.

"Kebenaran akan terbuka dan saya akan mendapatkan keadilan. Saya tak bersalah," kata De Lima.

Dalam penangkapan itu, ia juga mendapatkan dua tuduhan lain terkait narkoba. Pengacara De Lima mengatakan tuduhan terhadap De Lima hanyalah upaya memojokkan dia karena tahun lalu ia memimpin penyelidikan yang dilakukan oleh senat atas dugaan pembunuhan di luar hukum dalam perang terhadap narkoba yang diluncurkan Duterte.

Beberapa hari lalu, De Lima menggambarkan Duterte sebagai pembunuh berantai sosiopat. Ia juga meminta kabinet Duterte menyatakan Duterte tak cocok memimpin karena ia memiliki otak kriminal.

"Semua ini hanyalah kebohongan. Semua tuduhan ini tak akan membungkam saya," kata De Lima.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement