REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pemecatan Claudio Ranieri dari kursi pelatih Leicester City pada Kamis (24/2) menuai simpati dari banyak pihak. Salah satunya dari kolega sesama pelatih Jose Mourinho.
Manajer Manchester United ini seperti memberi bukti bahwa ulahnya kerap mengejek Ranieri pada masa lalu hanya sekadar psy war sebelum tim asuhan mereka bertemu. Mourinho menjadi pelatih klub Liga Primer Inggris pertama yang mengucapkan salam perpisahan dan menyemangati Ranieri via media sosial Instagram.
Pelatih Portugis itu mengunggah fotonya saat memegang bahu Ranieri dan keduanya terlihat gembira. Ranieri tertawan dan Mourinho tersenyum lebar.
Di bawah foto itu Mourinho menulis bahwa Ranieri, juara Inggris dan Pelatih Terbaik FIFA 2016, telah dipecat. Mourinho menulis dengan huruf besar penjelasan juara Inggris dan pelatih terbaik tersebut.
"Inilah sepak bola baru Claudio. Tetap tersenyum kawan. Tak ada yang bisa menghapus sejarah yang kau tulis," tulis Mourinho ditutup dengan ikon tepuk tangan.
Juara bertahan Liga Primer Inggris itu memecat Ranieri pada Kamis (23/2) malam waktu setempat via laman resmi klub.
"Dewan dengan enggan merasa bahwa perubahan kepemimpinan, walaupun diakui menyakitkan, diperlukan dalam kepentingan terbesar klub," demikian pernyataan resmi Leicester dikutip BBC.