REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Perolehan suara pasangan calon Pilkada Kabupaten Bekasi 2017 sudah ditetapkan dalam rapat pleno hasil rekapitulasi suara KPU Kab Bekasi, Kamis (23/2). Popularitas Ahmad Dhani agaknya tetap tak mampu membuat musisi ini meraup perolehan suara melebihi bupati pejawat Neneng Hasanah Yasin.

Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Islam '45 (Unisma) Bekasi, Adi Susila, menyebut dua faktor utama penyebab kekalahan calon wakil bupati Ahmad Dhani. Salah satunya, Ahmad Dhani tidak sepenuhnya mendapat dukungan dari tiga partai koalisi yang mengusung dirinya.

"Ahmad Dhani kalah karena tidak bisa merebut suara pemilih perkotaan. Mas Dhani juga tidak sepenuhnya diterima di internal PKS," kata Adi Susila kepada Republika, Jumat (24/2). Pasangan calon nomor urut 2, Sa'duddin-Ahmad Dhani (SAH) diusung oleh Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Demokrat.

Bagi Sa'duddin yang juga Bupati Bekasi periode 2007-2012, ini merupakan kekalahan untuk yang kedua kalinya dari Neneng Hasanah Yasin. Pada Pilkada Kab Bekasi 2012, Neneng Hasanah Yasin-Rohim Mintareja (NERO) juga mengandaskan perolehan suara Sa'duddin dan pasangannya Jamalullail Yunus (SAJA).