Jumat 24 Feb 2017 19:40 WIB

Buku Aku Mengendalikan Diri Sudah Ditarik Sejak Desember

Rep: Lintar Satria/ Red: Indira Rezkisari
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam (kiri) bersama Direktur Operasi Penerbit Tiga Serangkai, Gatot Wahyudi (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan seusai melakukan pertemuan dengan manageman penerbit Tiga Serangkai Grup (Tiga
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam (kiri) bersama Direktur Operasi Penerbit Tiga Serangkai, Gatot Wahyudi (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan seusai melakukan pertemuan dengan manageman penerbit Tiga Serangkai Grup (Tiga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Penerbit Tiga Serangkai Gatot Wahyudi mengatakan penerbitnya sudah menarik buku Aku Mengendalikan Diri sejak Desember lalu. Gatot menyatakan, penarikan buku ini berdasarkan inisatif dari penerbit.

"Kami menerbitkan buku ini pada bulan September tidak lama kemudian atas insiatif kami sendiri atas temuan kami sendiri karena kami menganggap ada beberapa kalimat mudah sekali disalahpahami masyarakat pembaca, interpretasinya bisa berbeda maka pada bulan Desember sudah kami tarik dari peredaran," katanya, Jumat (24/2).

Dua bulan setelah bulan Desember buku Aku Mengendalikan Diri muncul lagi di media sosial. Gatot mengatakan buku tersebut mungkin dibeli sekitar bulan September sampai Desember. Atau dibeli di toko buku daring.

"Sudah kami sampaikan semuanya ke KPAI, menjadi pembelajaran bagi kami sekarang sudah bersih di lapangan ini menjadi pembelajaran yang sangat baik tidak hanya bagi kami penerbit saja tapi seperti sudah disampaikan Pak Niam (Asrorun Niam Ketua KPAI) bagi kita semuanya," katanya.

Gatot mengatakan satu hari setelah buku Aku Mengendalikan Diri viral di media sosial, pihaknya sudah menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat pembaca. Sebelumnya buku tersebut menjadi polemik di media sosial karena ada bahasan tentang marturbasi anak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement