Jumat 24 Feb 2017 23:07 WIB

Ahok Dinilai Hanya Klaim Sukses Kurangi Titik Banjir

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Andi Nur Aminah
Pelajar berjalan melintasi air banjir di kawasan Sawah Besar, Jakarta, Selasa (21/2).
Foto: ANTARA
Pelajar berjalan melintasi air banjir di kawasan Sawah Besar, Jakarta, Selasa (21/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengatakan, data BPBD tentang banjir di DKI Jakarta 2010 sampai 2017 tidak menunjukkan perubahan yang signfikan. Terutama mengenai luas banjir, jumlah penduduk yang harus mengungsi,lama genangan, dan kedalaman banjir.

"Apa yang dikerjakan Ahok untuk atasi banjir tidak signifikan. Bedanya dengan apa yang dikerjakan gubernur sebelumnya yang signifikan adalah klaim kesuksesanya," kata Sodik, saat dihubungi, Jumat (24/2). 

Politikus Gerindra itu mengatakan, bisa dimaklumi Jakarta masih rawan banjir. Namun yang penting, diperlukan kerja sama semua pihak, dengan berbasis data faktual banjir. Bukan hanya berbasis klaim sepihak gubernur saja.

Dia juga menilai, penanganan korban banjir belum maksimal. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya anggota masyarakat bahkan relawan dari lawan Ahok yang turun membantu korban.

"Kita lihat banyak sekali anggota masyarakat bahkan relawan dari lawan Ahok di putaran kedua yangg turun membantu dan dirasakan bantuannya. Apa artinya? bantuan pemerintah DKI belum maksimum," ucapnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement