REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER — Claudio Ranieri tak menunjukkan amarah setelah dipecat oleh manajemen Leicester City. Kiper Leicester Kasper Schmeichel menuturkan, Ranieri sempat datang ke pusat pelatihan klub di Belvoir Drive pada Sabtu (25/2) untuk mengemas barang dan mengucapkan salam perpisahan pada seluruh staf dan pemain.
“Claudio datang dan mengucapkan salam perpisahannya, mengucapkan terima kasih kepada pemain atas usaha mereka dan berterima kasih kepada mereka untuk musim lalu. Kami mencapai sesuatu yang menakjubkan bersama dia, jadi sangat menyedihkan itu (pemecatan) datang,” tutur Schmeichel dikutip dari Daily Mail, Sabtu (25/2).
Kiper asal Denmark mengungkapkan Ranieri tetap tampil seperti biasanya. Pelatih asal Italia dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan ramah pada setiap orang. Menurut Schmeichel, setiap pemain dan staf pelatih sangat kehilangan dan sedih karena itu pertemuan terakhir mereka dengan dia. Schmeichel juga yakin Ranieri merasakan hal yang sama.
“Dia orang yang sangat ramah, tidak ada apa-apa. Dia mengucapkan terima kasih pada setiap pemain dan setiap staf,” kata dia.
Ranieri mendapat pemecatan dirinya sesaat setelah mendarat di Bandara East Midlands usai Leicester melakoni laga melawan Sevilla di Spanyol. Pelatih yang sudah membantu the Foxes memboyong gelar juara Liga Primer itu mendapat pemberitahuan dari Direktur Sepak Bola Leicester Jon Rudkin.