REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Satu per satu bintang Leicester City mulai buka suara soal tuduhan mengenai andil mereka atas dipecatnya Claudio Ranieri dari posisi pelatih. Setelah kiper Kasper Schmeichel, kali ini giliran bomber Jamie Vardy yang angkat bicara.
Top skorer Leicester City musim lalu itu membantah keras atas tuduhan yang dialamatkan kepada pasukan Kawanan Rubah. Vardy menjamin, tak satupun dari skuat Leicester termasuk dirinya meminta kepada manajemen klub untuk memecat Ranieri.
"Ada spekulasi yang menyebut saya terlibat dalam pemecatannya. Sungguh ini sangat menyakitkan karena faktanya tidaklah benar," kata dia dikutip melalui postingan instagramnya @vardy7, Ahad (26/2).
Pemain asal Timnas Inggris ini justru mengaku sangat sedih dengan kepergian Ranieri. Menurutnya, secara pribadi dia berhutang besar kepada pelatih berpaspor Italia itu. Vardy mengatakan, banyak pelatih yang mengacuhkan dirinya. Namun, Ranieri berbeda dan selalu memberikan kepercayaan kepadanya.
"Saya berhutang banyak kepadanya dan ini jadi perpisahan yang emosional bagi saya. Saya benar-benar berharap Ranieri selalu bahagia dengan masa depannya," kata Vardy