Ahad 26 Feb 2017 10:38 WIB

Sleman Butuh Cara Cerdas Kelola Sampah

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Indira Rezkisari
Pengelolaan sampah/ilustrasi
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pengelolaan sampah/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Total timbunan sampah di Sleman mencapai 8.000 meter kubik per hari, dengan 60 persen di antaranya merupakan sampah plastik. Kondisi ini menuntut masyarakat dan pemerintah setempat memberlakukan cara cerdas untuk mengelola sampah.

“Kondisi tersebut menuntut kita untuk cerdas dalam mengelola sampah,” tutur Bupati Sleman Sri Purnomo dalam acara bersih-bersih kaliurang, Sabtu (25/2). Menurutnya, keberadaan sampah tidak sepenuhnya menjadi masalah. Jika dapat ditangani dengan tepat, sampah rumah tangga dapat memiliki nilai ekonomis.

Pemkab Sleman sendiri telah melakukan berbagai upaya penanganan sampah. Selain menyediakan layanan dan fasilitas pengangkut sampah, pemkab setempat juga kerap mengadakan kegiatan edukasi dan sosialisasi pengelolaan sampah.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat menambah pemahaman masyarakat dalam mengatasi dan mengelola masalah sampah rumah tangga. Di sisi lain, Pemkab Sleman telah menetapkan Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.