REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris dan seniman Cornelia Agatha telah memerankan berbagai karakter selama puluhan tahun kariernya di dunia seni peran. Namun, ia masih berlatih keras untuk perannya dalam pertunjukan Opera Ikan Asin yang merayakan hari jadi 40 tahun Teater Koma.
"Tantangan terbesar saat membawakan peran ini adalah lagu-lagunya yang nadanya sukar ditebak. Apalagi, tidak sekadar bernyanyi tapi juga bercerita dengan ekspresi wajah," ujar perempuan kelahiran Bogor, 11 Januari 1973 itu.
Dalam pementasan yang berlangsung di Ciputra Artpreneur, Lotte Shopping Avenue, Jakarta, 2-5 Maret 2017 itu, Cornelia berperan sebagai Yeyen. Karakter tersebut bekerja sebagai pekerja seks komersial sekaligus tukang cuci gelas dan menyimpan cinta kepada tokoh utama, Raja Bandit Batavia yaitu Mekhit alias Mat Piso.
Seperti para pemeran lain dalam Opera Ikan Asin, Cornelia juga menyanyikan sejumlah lagu dari total 23 lagu dalam lakon. Ada empat lagu yang dibawakan pemeran Sarah dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu, termasuk yang menurutnya paling sulit berjudul "Akulah Yeyen".
Cornelia berlatih keras menghafalkan dan menghayati sejumlah lagu itu dengan menyanyikannya di mana pun selama dua bulan terakhir. Sejak bangun tidur hingga kembali terlelap, ia melantunkannya sambil mandi, saat berkendara, bahkan saat sedang bersama kedua anaknya.
Nominasi aktris terbaik FFI 2005 untuk peran di film Detik Terakhir itu juga merujuk referensi para pemain Yeyen di sejumlah negara lain. Cornelia menyimak mereka dari sejumlah video yang menampilkan pertunjukan The Threepenny Opera, karya yang disadur Nano Riantiarno menjadi Opera Ikan Asin.
"Cari benang merahnya, lalu menampilkannya dengan gaya sendiri tapi tidak lari dari karakter. Bukan soal sensualitas, tapi kepahitan hidup dan gejolak dalam hati Yeyen yang akan lebih dieksplor," tuturnya.