Ahad 26 Feb 2017 20:17 WIB

Kandidat Oscar dari Suriah Batal Datang

Piala Oscar
Foto: AP
Piala Oscar

REPUBLIKA.CO.ID, Juru kamera dan petugas penyelamat yang membuat film dokumenter White Helmet terpaksa tak akan menghadiri penghargaan Oscar. Hal ini karena Damaskus telah membatalkan paspornya.

Film White Helmets bercerita tentang mengoperasikan layanan penyelamatan di bagian yang dikuasai pemberontak Suriah, yang mengalami pemboman oleh pemerintah dan angkatan udara Rusia selama perang saudara. Film mereka, yang masuk kategori film pendek dokumenter terbaik Oscar, memberikan gambaran singkat kehidupan sehari-hari para relawan.

Pemerintah Suriah di bawah Presiden Bashar al-Assad menyebut kelompok ini menjadi pendukung Alqaeda dan menyembunyikan bukti serangan udara yang dilakukan untuk propaganda, White Helmets menyangkal tuduhan ini.

Dua dari petugas penyelamat, pemimpin mereka Raed Saleh dan Khaled Khatib, yang merupakan juru kamera, diberi visa oleh Amerika Serikat untuk mengunjungi negara itu untuk menghadiri perhelatan Oscar di Los Angeles pada Ahad malam atau Senin pagi waktu Indonesia bagian barat (WIB).

Namun, dalam pernyataannya, Ahad, White Helmets mengatakan bahwa Saleh tidak dapat meninggalkan pekerjaannya karena tingginya intensitas serangan udara, sementara Khatib tidak bisa hadir karena pemerintah Suriah telah membatalkan paspornya.

"Pertahanan sipil Suriah bersyukur kepada platform film "The White Helmets" itu karena telah menyampaikan pesan kemanusiaan mereka kepada seluruh dunia," tulis pernyataan tersebut seperti dilaporkan Reuters.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement