REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE -- Patrice Evra merasa menyesal untuk para pendukung Marseille yang menyaksikan laga antara tim kesayangan mereka kontra Paris Saint-Germain (PSG), Senin (27/2) dini hari WIB. Bek kiri Marseille ini mengatakan, kekalahan 1-5 di kandang sendiri, Stadion Orange Velodrome memang tak bisa diterima.
"Kami seolah lupa cara bermain sepak bola," kata Evra dikutip dari L'Equipe.
Evra mengatakan, timnya memang layak disalahkan. Namun, dia berdalih para penggawa Marseille sudah memberikan yang terbaik.
Hanya, Evra menilai PSG tampil jauh lebih superior dan sangat menyulitkan timnya. Eks bek Manchester United (MU) ini menambahkan, kekalahan dengan skor telak sekalipun sebenarnya biasa terjadi.
Dia memberikan contoh seperti kala MU dibantai 1-6 oleh Manchester City dan 1-4 oleh Liverpool di Old Trafford. Menurutnya, MU tetap berjaya dengan gelimang trofi meski pernah dipermalukan oleh lawan di rumah sendiri.
"Kami layak kecewa, tapi ini tidak akan menganggu target kami di tim ini," kata Evra.
Laga Marseille versus PSG merupakan duel panas di Prancis. Perseteruan dua tim ini diberi label Classico, mirip pertarungan Real Madrid kontra Barcelona di Spanyol atau Ajax lawan Feyenoord di Belanda.