Senin 27 Feb 2017 16:58 WIB

Jenazah Pelaku Bom Bandung Dibawa ke Jakarta

Polisi berjaga-jaga di TKP Kantor Kelurahan Arjuna dalam peristiwa peledakan bom panci oleh teroris, di Taman Pandawa, Kota Bandung, Senin (27/2)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Polisi berjaga-jaga di TKP Kantor Kelurahan Arjuna dalam peristiwa peledakan bom panci oleh teroris, di Taman Pandawa, Kota Bandung, Senin (27/2)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jenazah YC,  pelaku bom panci di Taman Pendawa Jalan Arjuna, Kota Bandung, dibawa ke Jakarta oleh polisi usai dilakukan pemeriksaan medis awal di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung.

"Sudah dipastikan meninggal. Sekarang dibawa ke Jakarta," ujar Kasubid Dokpol Biddokes Polda Jawa Barat AKBP I Gusti Gede Andika, di Bandung, Senin.

Gusti menuturkan, saat dibawa ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih Bandung, petugas hanya melakukan visum luar saja. "Nanti pemeriksaan lebih lengkapnya di Jakarta," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Sartika Asih Hisbulloh Huda mengatakan,  pihaknya belum mengindentifikasi secara detail. Namun dapat dipastikan pelaku datang dengan kondisi sudah meninggal.

"Dipastikan sudah meninggal berjenis kelamin laki-laki, ada baju kemudian tas hitam, sarung sangkur, semua kita kumpulkan, dikirim ke Jakarta," kata dia.

Baca juga, Pelaku Bom Taman Pandawa Bandung Diduga Bawa Bom Lain.

Sebelumnya Kepolisian Daerah (Polda) Jawa menyatakan pelaku yang meledakan bom panci di Taman Pandawa Jalan Arjuna Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, pada Senin, diketahui pria berinisial YC.

"Namanya Yayat Cahdiyat," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat melalui pesan singkatnya kepada wartawan.

Nama tersebut sesuai dengan temuan identitas di Taman Pandawa yang ditemukan oleh warga. Dalam fotokopi KTP itu, tertulis nama Yayat Cahdiyat kelahiran Purwakarta 24 Juni 1975 dan tercatat sebagai warga RT03/01 Kampung Cukanggenteng, Desa Cukanggenteng, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement