REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGBALAI -- Sejumlah ruas jalan di Kota Tanjungbalai, Senin, terendam setelah hujan lebat sejak Senin pagi sampai sore. Saat ini, menyisakan genangan air di jalan berlubang serta sampah yang meluap dari drainase.

Berdasakan pantauan, tingginya curah hujan sejak pukul 08.30 pagi hingga pukul 14.00 WIB menyebabkan drainase di kiri-kanan jalan tersebut tidak mampu menampung air sehingga meluap menggenangi badan jalan.

Beberapa ruas jalan yang cukup parah terendam air antara lain jalan Sudirman, jalan MT Haryono dan Sutoyo (simpang RSU Dr Tengku Mansyur), serta jalan Karya, kecamatan Tanjungbalai Selatan.

Ketinggian air di jalan Sudirman mulai (depan SMPN 1) hingga persimpangan jalan Juanda diperkirakan mencapai 10-15 centimeter, akibatnya arus lalu lintas sedikit terganggu.

Meski tidak menimbulkan macet, namun ramainya lalu lintas kendaraan karena jam pulang kantor dan sekolah serta ruas jalan yang terendam membuat pengemudi mengurangi laju kendaraannya. Warga berharap Pemkot Tanjungbalai melalui institusi terkait melakukan pengorekan drainase dan memberi lobang pada dinding trotoar agar air hujan lancar mengalir.

"Jalan terendam akibat drainane tidak mampu menampung curah hujan, disamping itu trotoar jalan juga tidak berlubang. Diharapkan Dinas terkait segera menangani masalah ini," ujar Ramli warga setempat.

Pria paruh baya itu juga meminta warga untuk tidak membuang sampah ke dalam drainase atau parit, karena bisa menyumbat dan menghambat aliran air.

Ikuti Whatsapp Channel Republika