Senin 27 Feb 2017 17:41 WIB

Polisi Masih Kejar Satu Terduga Teroris Pandawa yang Kabur

Rep: mabruroh/ Red: Andi Nur Aminah
 Olah TKP peledakan bom panci oleh teroris, di Taman Pandawa, Kota Bandung, Senin (27/2).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Olah TKP peledakan bom panci oleh teroris, di Taman Pandawa, Kota Bandung, Senin (27/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ledakan terjadi sekitar pukul 08.45 WIB di Taman Pandawa, Bandung. Satu orang pelaku berhasil dilumpuhkan sedangkan pelaku lainnya kabur dan masih dalam pengejaran polisi.

Kepala Bagian penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan ledakan terjadi di Taman Pandawa, Cicendo, Kelurahan Arjuna, Bandung. Berdasarkan keterangan dari saksi, usai ledakan satu pelaku kabur menuju kantor kelurahan dan satu pelaku lagi kabur menggunakan sepeda motor.

"Informasi sementara ada beberapa yang mengatakan dua orang tapi kami masih dalami lagi kesaksian ini. Apakah benar dua orang," kata Martinus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (27/2).

Pelaku yang kabur ke dalam kantor kelurahan Arjuna, lantas segara naik menuju lantai atas. Kemudian oleh pelaku, beberapa ruangan di lantas atas kantor kelurahan tersebut sengaja dibakar.

"Seseorang yang meletakkan (bom) panci itu lari ke kelurahan dan naik ke atas dan membakar beberapa ruangan," kata dia.

Kemudian Densus 88 berhasil melumpuhkan pelaku atas nama Yayat Cahdiyat (42) setelah sebelumnya dilakukan pengepungan. Sayangnya, YC (42) tewas saat dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah sebelumnya mendapatkan luka tembak.

Dugaan sementara, dia mengatakan, pelaku ingin membuktikan eksistensi dirinya. Atau justru ingin menyampaikan bahwa jaringannya siap untuk melakukan aksi.

"Ini aksi teror yang katakanlah secara mandiri, yang ingin menunjukkan mereka masih eksis. Jadi kami upayakan (untuk) mengungkap jaringannya," terang mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement