Senin 27 Feb 2017 17:45 WIB

Teror Bom di Bandung, Pengamanan Raja Salman Ditingkatkan

Rep: Muhyiddin/ Red: Teguh Firmansyah
  Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud
Foto: EPA/STR
Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Azis Al Saud dijadwalkan akan berkunjung ke Indoensia pada 1-9 Maret 2017. Namun, menjelang kunjungannya tersebut teror bom terjadi di Taman Pandawa, Kelurahan Arjuna, Cicendo, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/2).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihak kepolisian tentu akan bertindak waspada dan semakin intensif dalam pengamanan Raja Salman yang akan berkunjung ke Jakarta.

"Berkaitan dengan eskalasi yang ada di Indonesia dengan kejadian di Jabar membuat kita intensif melakukan penyelidikan, jangan sampai nanti kedatangan Raja Salman terjadi hal tak diinginkan," ujar Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (27/2).

Menurut dia, pengamanan Raja Salman nantinya akan dilakukan mulai dari ring satu, dua, tiga dan empat. Raja juga akan dikawal oleh pasukan pengamanan presiden (paspampres), TNI, dan juga anggota Polri. Namun, kata Argo, pasukan itu nantinya kebanyakan tidak berseragam dan intelijen.

"Ada TNI, paspampers, ada pasukan kita tidak berseragam. Kita bergabung juga di situ. Intelijen kita bergabung," kata Argo.

Sebagai informasi, Raja Salman akan membawa rombongan dalam jumlah besar saat melakukan kunjungan ke Indonesia. Sedikitnya 1.500 orang akan diboyong ke Indonesia. Raja Salman juga mengajak serta 10 menteri dan 25 pangeran.

Kunjungan ke Indonesia ini adalah yang pertama kali dilakukan Raja Arab Saudi sejak tahun 1970. Selain itu, lawatan ini juga merupakan kunjungan balasan, karena sebelumnya Presiden Jokowi mengunjungi Arab Saudi pada 2015 lalu.

Raja Salman  dijadwalkan akan berada di Jakarta pada 1-3 Maret. Pada 4-9 Maret, Raja Salman dan rombongan akan berlibur ke Bali.

Baca juga,  Raja Salman, Tamu Negara Pertama yang Dijemput Langsung Jokowi di Bandara.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement