REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Jakarta Timur mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Cawagub Sandiaga Uno menyebut, dukungan ini adalah takdir yang tertunda.

Sandiaga mengatakan, saat dirinya masih menjadi bakal calon gubernur DKI, PAN sempat menyatakan dukungan untuknya. Saat itu, Sandi masih berupaya menggalang dukungan untuk memuluskan jalannya menjadi calon gubernur. Namun, konstelasi berubah seiring jalannya waktu. 

"Akhirnya kami bisa kembali lagi di sini walaupun jalan yang dihadapi berliku," kata dia di kediaman mantan anggota DPRD DKI H Thamrin, Jalan Ceger Raya Nomor 3, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (27/2).

Sandiaga mengakui, kawasan Jakarta Timur merupakan wilayah yang dinilai penting untuk mendulang suara di putaran kedua. Dia berharap perjuangan di Jakarta Timur bisa solid dan masif untuk memastikan terpilihnya gubernur baru pada pemungutan suara putaran kedua, 19 April, mendatang.

Mantan ketua umum HIPMI ini meminta kepada seluruh kader PAN di Jakarta Timur menjaga dan mengamankan suara untuk pasangan Anies-Sandi di wilayah tersebut. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan saat proses pemungutan suara putaran kedua. Sandiaga juga meminta warga segera melapor ke petugas kepolisian dan Panwaslu jika melihat potensi kecurangan atau intimidasi. 

"Tugas kita mengawal pemilu yang jujur dan adil. Agar pemimpin yang dipilih nantinya (menang) bisa amanah," ujar Sandi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika