REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menduga, pelaku bom di Taman Pandawa, Senin (27/2) memiliki tujuan lain. Menurut Emil, kalau melihat dari kronologis, Taman Pandawa bukanlah tujuan mereka.
"Dia tadinya kan ke lapangan, gagal (meledakan), dikejar oleh warga, anak-anak sekolah, dan Linmas. Dalam kepanikan, dugaan saya tujuannya bukan ke kantor kelurahan karena situasi saja. Hanya panik saja," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan.
Menurut Emil, ia berharap semua masyarakat tetap menjaga kewaspadaan. Baik ruang publik maupun alun-alun. "Kewaspadaan tetap, keamanan kami serahkan ke kepolisian," katanya.
Emil mengatakan, ia terus mengingatkan semua warga agar selalu berhati-hati. Yakni dengan meningkatkan kewaspadaan, termasuk Linmas, sesama masyarakat harus saling mengingatkan.
"Di atasnya koordinasi dengan kepolisian dan di wilayah ada Kapolsek. Sifatnya teroris kan kadang lintas wilayah. Bukan hanya sekedar warga kecewa dan jadi marah," kata Emil seraya mengatakan potensi ancaman teror memang selalu ada.