Senin 27 Feb 2017 20:35 WIB

Kebakaran Hanguskan 18 Rumah di Samarinda

Kebakaran. Ilustrasi
Foto: Antara
Kebakaran. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kebakaran menghanguskan sedikitnya 18 rumah di Jalan Kesehatan Dalam, Blok C, Kelurahan Temindung Permai, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (27/2) sore.

Staf Pengolah Data Bencana Bidang Tanggap Darurat dan Evakuasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Nanang Arifin, Senin petang menyatakan, kebakaran yang berlangsung di kawasan pemukiman padat penduduk.

Kebakaran terjadi di Jalan Kesehatan, RT 02, Blok C, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang itu, berlangsung mulai pukul 15. 15 Wita dan api baru berhasil dikuasai lebih satu jam kemudian yakni pada pukul 16. 20 Wita.

"Kebakaran kawasan pemukiman di Jalan Kesehatan itu menyebabkan 18 rumah tunggal dan tiga rumah bangsalan dengan 14 pintu hangus dilalap api," terang Nanang Arifin.

BPBD Kota Samarinda kata Nanang Arifin, mengerahkan empat unit mobil tangki pemadam ditambah tiga unit portable dibantu mobil pemadan kebakaran dari Korem 091 Aji Suryanata Kesuma. Serta PMK dari pihak swasta untuk memadamkan kobaran api pada kebakaran yang menghanguskan areal seluas 80x30 meter bujur sangkar itu.

Kebakaran dengan cepat meluas dan menghanguskan 18 rumah tunggal dan tiga bangsalan itu menurut Nanag Arifin, karena wilayah yang terbakar merupakan kawasan pemukiman padat dan umumnya rumah warga terbuat dari kayu yang mudah terbakar.

Kebakaran tersebut lanjut ia, menyebabkan 37 Kepala Keluarga atau sekitar 133 jiwa penghuni 18 rumah dan tiga bangsalan yang hangus terbakar kehilangan tempat tinggal. Beruntung lanjut ia, petugas pemadam kebakaran dibantu tim Balakar dan masyarakat terus bejibaku memblokade kobaran api agar tidak meluas.

Selain kerugian materi yang diperkirakan mencapai Rp 800 juta, kebakaran kawasan pemukiman padat itu juga menyebabkan, seorang petugas pemadam kebakaran mengalami sesak nafas, satu orang petugas dari Balakar Dadi Mulay menderita luka akibat kecelakaan serta seorang warga terserempet kendaraan milik Balakar.

"Petugas kebakaran yang mengalami sesak nafas dan anggota Balakar serta warga yang terluka pada kebakaran tersebut langsung dievakuasi di Siloam Hospitals," ujar Nanang Arifin.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement