REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pascateror bom yang terjadi di Bandung, jajaran Kepolisian Resor Kota dan Kabupaten Cirebon serta Indramayu, Jawa Barat, memperketat pengamanan di berbagai lini, di wilayah hukumnya, masing-masing.
Kapolresta Cirebon, AKBP Adi Vivid di Cirebon, Senin (27/2), mengatakan dengan adanya toror yang terjadi di Bandung, pihaknya langsung meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan di wilayah hukumnya. "Yang jelas kita tingkatkan kewaspadaan di seluruh Mako Polri mulai dari pos polisi, sampai Mako Polres," katanya.
Adi melanjutkan selain pengamanan pihaknya juga mengintruksikan penekanan terhadap anggota tentang penerapan buddy System.
Sementara itu Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra menuturkan pihaknya selalu waspada, pasca terjadinya bom di Bandung. "Kami selalu waspada," tuturnya.
Sedangkan Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistiyo Basuki menekankan untuk jajarananya meningkatkan pengamanan di Mako Polres dan terus intens dalam kegiatan dan kewaspadaan. "Ya kita tingkatkan pengamanan Mako dan seluruh jajaran serta penambahan jumlah personel," katanya.
Akan tetapi untuk Polres Kuningan tidak memperketat pengamanan pascabom Bandung, seperti dikatakan Kapolres Kuningan, AKBP M Syahduddi bahwa tidak ada pengaman yang menonjol. "Tidak ada, pengamanan seperti biasanya saja," kata Syahduddi.