Selasa 28 Feb 2017 06:28 WIB

Raja Salman Dianugerahi Gelar Doktor Kehormatan dari University of Malaya

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Angga Indrawan
  Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud
Foto: EPA/STR
Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz, dianugerahi gelar doktor kehormatan dari University of Malaya (UM) di Kuala Lumpur. Gelar diberikan atas usaha mempromosikan perdamaian, solidaritas dan pemahaman di antara negara-negara Islam.

Gelar itu disematkan langsung di University of Malaya oleh Sultan Perak sekaligus Rektor UM, Nazrin Moizzuddin. Dalam sambutannya, Salman mengingatkan pentingnya institusi pendidikan, terutama untuk kemajuan dunia Islam.

"Institusi pendidikan tinggi di negara-negara Muslim harus mengambil tantangan untuk menghasilkan lebih banyak pekerjaan yang dapat berkontribusi terhadap perkembangan dunia Islam," kata Salman seperti dilansir Arab News, Senin (27/2).

Ia menambahkan, negara-negara Islam saat ini tengah menghadapi banyak kendala politik dan ekonomi. Namun, Salman menekankan, dunia Muslim saat ini turut pula menghadapi badai tantangan yang ada di aspek pendidikan dan bidang-bidang teknis.

UM sendiri merupakan salah satu universitas peneliti terkemuka di Malaysia, dengan lebih dari 20.000 mahasiswa dan 2.000 staf akademik. Kurikulumnya mencakup penuh spektrum pembelajaran, termasuk seni, ilmu alam dan humaniora.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement