Selasa 28 Feb 2017 07:34 WIB

Jumlah Penonton Oscar 2017 Paling Sedikit Sejak 2008

Jimmy Kimmel
Foto: The Independent
Jimmy Kimmel

REPUBLIKA.CO.ID, Siaran Academy Awards 2017 yang dipandu komika Jimmy Kimmel pada Ahad (26/2) malam merupakan tayangan Oscar dengan jumlah penonton paling sedikit sejak 2008.

Acara penghargaan untuk insan industri film tersebut disaksikan sekitar 32,9 juta penonton Amerika Serikat, turun empat persen dari Oscar 2016 yang menarik 34,4 juta penonton. Hal ini menurut data Nielsen yang dirilis pada Senin (27/2) oleh ABC. Pada Piala Oscar 2008 jumlah penontonnya sekitar 32 juta orang.

Academy Awards 2017 berlangsung beberapa menit setelah tengah malam di East Coast dan berakhir dengan kontroversi ketika La La Land keliru diumumkan sebagai pemenang penghargaan kategori film terbaik setelah Warren Beatty dan Faye Dunaway diberi amplop yang salah. Pemenang sebenarnya, yang diumumkan beberapa menit kemudian, adalah Moonlight.

Akhir yang kacau dan mendebarkan menjadi tontonan luar biasa di televisi, namun itu datang terlalu terlambat untuk membantu menaikkan rating.

"Penurunan jumlah penonton kemungkinan terjadi karena sejak awal La La Land sudah sangat difavoritkan menyapu penghargaan, menyisakan sedikit ketegangan bagi pemirsa TV," kata Jeff Bock, analis box office senior di Exhibitor Relations Co.

"Sudah lebih dulu ada kesimpulan bahwa La La Land akan menyapunya, dan tidak ada banyak intrik untuk mengetahui hasilnya. Jelas itu adalah akhir yang menarik dalam sejarah Hollywood," katanya.

Penurunan jumlah pemirsa Oscar mematahkan garis rating tinggi acara penghargaan itu selama 2017 setelah Grammys dan Golden Globes menunjukkan peningkatan penonton tahun lalu. Meski ada penurunan pemirsa, Oscar masih diharapkan bisa menjadi acara non-olahraga yang paling banyak dilihat tahun ini. ABC memegang hak siar Oscar sampai 2028. Acara itu dan Kimmel secara umum mendapat ulasan positif dari para kritikus TV.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement