REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Jumlah delegasi kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz, ke Indonesia mencapai 1500 orang. Jumlah ini lebih besar dibanding dengan kuantitas delegasi yang turut serta dalam layatan Raja ke negara lain, termasuk saat berada di Malaysia mulai kemarin.
Menurut Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Muhammad Abdullah Al Shuaibi, jumlah yang besar itu disesuaikan dengan banyaknya MoU yang akan disepakati dalam kunjungan bersejarah ini.
Tak kurang dari 10 MoU khusus untuk pemerintah Indonesia. “Ini jumlah kesepakatan terbanyak selama kunjungan Raja ke Asia,” katanya saat di temui secara khusus oleh Republika.co.id di ruang kerjanya, Jl H Rasuna Said, Kuningan Jakarta, kemarin, Senin (27/2).
Dia mengatakan, tiap penandatanganan MoU tersebut akan ditangani langsung oleh menteri yang terkait. Masing-masing menteri membawa serta staf dan jajarannya.
Selain itu pula, banyak tokoh-tokoh sentral penting dalam kerajaan yang turut serta dalam rombongan ini.
Akan tetapi, ungkap Osama, satu hal yang harus diketahui bersama, bahwa jumlahnya rombongan yang begitu besar menandakan betapa berharganya posisi Indonesia bagi Arab Saudi. “Jumlah besar itu membuktikan posisi penting Indonesia di hati Raja Salman,” papar dia.
Dalam pertemuan tersebut, Osama juga menyampaikan ke Republika.co.id, apresiasinya yang besar kepada bangsa Indonesia, baik di level pemerintahan ataupun rakyat secara keseluruhan atas antusiasme penyambutan raja.
Tak terkecuali pihak kepolisian yang menyiagakan 9500 personil selama kunjungan raja di Indonesia. “Kita bersama-sama telah mencetak sejarah,” ucap dia.